Assalamu’alaikum dan selamat ngapaen aja bagi blogger sekalian. Masih dalam suasana pantai, kali ini saya ingin berbagi postingan mengenai sebuah pantai indah di kawasan Kabupaten Malang. Namun kali ini saya tidak membahas mengenai wisata maupun keindahan disana. Kali ini pembahasan sedikit serius yaitu tentang geomorfologi.(semoga kaga’ salah).
Ukee..
selamat menikmati…
Pantai
kondang Merak terletak di Kabupaten Malang bagian selatan yang merupakan lahan
bentukan karst. Karakteristik umum pantai selatan memiliki gelombang yang besar
dan morfologi pantai yang tidak teratur serta mempunyai topografi kasar. Secara
umum pantai kondang merak hampir sama dengan pantai – pantai lain yang berada
di selatan pulau jawa.
Daerah pantai kondang merak memiliki
vegetasi yang bermacam-macam. Daerah yang bervegetasi itu berada di sebagian
utara pantai, salah satu vegetasinya yaitu pohon ketapang yang merupakan tipe
pohon tahunan dan berwarna hijau, tinggi dan berinbun. Vegetasi ini bisa
beradaptasi sehingga bisa hidup. Mintakat yang tidak bervegetasi yaitu daerah
pinggir pantai, daerah ini sangat panas banyak tumbuhan yang tidak bisa
menyesuaikan diri sehingga tidak tumbuh.
Proses yang terjadi pada daerah tersebut
yaitu adanya gelombang perusak pantai (destruktiv waves), yang mana gelombang
perusak pantai ini biasanya mempunyai ketinggan dan kecepatan yang besar
(sangat tinggi). Seperti yang terjadi di pantai kondang merak, gelombang
perusak pantai membawa material dan
voleume air sangat banyak. Gelombang yang dating kembali menghantam pantai
dengan membawa material tadi menuju ke tengah laut atau ke tempat lain. Selain
proses di atas ada pula proses erosi, terkikisnya batuan karang yang ada di
sana.
Proses perkembangan tanah yang ada di
daerah pantai kondang merak, tanah di sana bertekstur pasir halus. Proses
perkembangan tanahnya tidak terlalu bagus karena banyak proses yang terjadi di
daerah kondang merak tersebut, seperti salah satunya adalah proses erosi.
Selain itu penggunaan bentuk lahan di daearah sekitart gondang merak antara
titik sati dengan titik yang lain berbeda. Hal itu dimungkinkan bisa
menyebabkan proses perkembangan tanah di sana berbeda antara titik satu dengan
yang lain.
Penggunaaan lahan di kondang merak ada 3,
yaitu:
- penggunaan lahan permukiman
- Penggunaan lahan perairan
- penggunaan lahan vegetasi
Hal
tersebut di atas di lihat dari hasil interpretasi citra yang diperoleh dari
google earth. Jelas pengaruh yang diberikan oleh penggunaan lahan terhadap
dinamika proses yang ada di daerah tersebut. Seperti penggunaan lahan perairan
bisa menyebabkan sebagian besar penduduk yang ada di sana bermata pencaharian
sebagai nelayan atau penjual ikan laut.
Kenampakan
bentuk lahan marine yang ada di Pantai Kondang Merak adalah:
1. Pelataran Kikisan Gelombang
Yaitu batas
gelombang yang menyentuh bibir gelombang yang bentuknya seperti pelataran
(datar).
Titik koordinat
: 8o23’46” LS dan 112o31’06” BT
Elevasi : 3 m
2. Pesisir ber-cliff
Titik koordinat
: 8o23’44,5” LS dan 112o31’02.33” BT
Elevasi ; 14 m
Pantai
bertebing terjal merupakan bentuklahan hasil bentukan erosi marin yang paling
banyak terdapat. Bentukan dan roman cliff berbeda satu dengan yang lainnya,
karena dipengaruhi oleh struktur batuan, dan jenis batuan serta sifat batuan.
Cliff pada batuan beku akan lain dengan cliff pada batuan sedimen. Pelapisan batuan sedimen misalnya akan
berbeda dengan pelapisan yang miring dan pelapisan mendatar. Sebatas daerah di atas ombak, umumnya
tertutup oleh vegatasi, sedangkan bagian bawahnya umumnya berupa singkapan batuan
3. Pesisir rawa payau
Titik koordinat
: 8o23’43,7” LS dan 112o30’58,4” BT
Elevasi : 15 m
Rawa
payau juga mencirikan daerah pantai yang tumbuh atau akresi (accretion). Proses sedimentasi merupakan penyebab bertambahnya majunya pantai ke arah laut.
Material penyusun umumnya berbutir halus dan medan ini berkembang pada lokasi
yang gelombangnya kecil atau terhalang serta dengan kondisi air laut yang
relatif dangkal. Karena airnya payau, maka daerah ini kemungkinan untuk
pengemabangannya sangat terbatas. Rawa
payau ini pada umumnya ditumbuhi oleh tumbuhan rawa payau seperti bakau, nipah,
dan tumbuh-tumbuhan rawa lainnya yang hidup di air payau. Tumbuhan bakau ini
dapat berfungsi sebagai pemecah gelombang dan sebagai penghalang pengikisan di
pantai, sebaliknya sedimentasi bisa terjadi.
Oleh karena itu pantai mengalami akresi. Peranan bakau di dalam
merangsang pertumbuhan pantai terbukti jelas jika bakaunya hilang/mati,
ditebang habis, maka yang terjadi adalah sebaliknya yaitu pantai mengalami
erosi.
Pada
pantai yang mengalami akresi, umumnya terdapat urutan (squence) tumbuhaan yang
ada yaitu bakau yang paling depan, dibelakangnya nipah, tumbuhan rawa air
tawar/lahan basah. Batas teratas dari bakau adalah setinggi permukaan air pasang
maksimum. Permukaan air pasang tertinggi
terjadi pada saat pasang purnama (pada
saat bulan purnama) dan pasang perbani (pada saat bulan gelap/bulan mati).
Di
Kondang Merak terdapat dua rawa disebalah kiri dan kanan, yang bermuara ke laut
Di
pantai Kondang Merak juga terdapat kenampakan berupa tombolo.
Komposisi material pantainya berupa pasir,
kerikil yang merupakan hasil kikisan pelapukan batuan yang berasal dari muara
sungai dan kikisan gelombang, selain itu terdapat pasir yang berwarna hitam
yang berasal dari kikisan batuan beku oleh gelombang. Hal ini bisa dilihat dari
perlapisan atau horizon pasir yang ada di pantai Kondang Merak
1 komentar:
How to find the perfect poker room - Mapyro
Find a poker 아산 출장안마 room 과천 출장안마 with the best odds. Compare the 군산 출장안마 best poker room prices 수원 출장마사지 and find the closest poker room in USA for your 밀양 출장샵 next project.
Posting Komentar