Senin, 30 April 2012

Mari Mengurangi Dampak Global Warming

Dalam rangka memperingati hari bumi yang jatuh pada 22 April lalu,,(udah lewat seminggu seh,, hehe) kali ini mari kita membahas sedikit tentang upaya penyelamatan bumi kita yang semakin tua renta dan bermasalah ini. Tentunya sebagai generasi muda yang AUTIEZZ (aktif, unik, kreatif, inovatif, dan eksizz), kita harus cinta lingkungan dan peduli terhadap nasib bumi yang kita pijak sjak dahulu, sekarang, dan nanti. Kita takkan bisa berkarya dan mencipta lagi bila bumi tak bersahabat lagi dengan kita. Oleh karena itu, mulai saat ini mari kita peduli akan permasalahan yang terjadi di bumi dan ikut berpartisipasi untuk mengatasi permasalahan tersebut (Merdeka..!!). 

Salah satu masalah yang paling sering dibicarakan oleh para ahli tentang bumi ini adalah "Global warming". Mungkin kita sering mendengar istilah Global Warming (bukan gombal warning low ya) ini baik melalui media elektronik maupun media cetak. (law ga pernah denger berarti ndesooo...!!)


Sebenarnya apa itu "Global warming"? dan Upaya apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak dari Global warming ini?

Global Warming/ pemanasan global adalah Meningkatnya temperatur suhu rata-rata di atmosfer, laut dan daratan di bumi Penyebab dari peningkatan yang cukup drastis ini adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi (yang diolah menjadi bensin, minyak tanah, avtur, pelumas oli) dan gas alam sejenisnya, yang tidak dapat diperbaharui).  Pembakaran dari bahan bakar fosil ini melepaskan karbon dioksida dan gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer bumi. Ketika atmosfer semakin kaya akan gas-gas rumah kaca ini, ia semakin menjadi insulator yang menahan lebih banyak panas dari Matahari yang dipancarkan ke Bumi.

Pemanasan global dianggap sebagai penyebab utama perubahan iklim. Perubahan iklim adalah dampak dari pemanasan global yang melibatkan unsur aktivitas manusia dan alamiah. Peristiwa alamiah yang memberi pengaruh positif dan negatif pada pemanasan global adalah letusan gunung berapi, dinamika iklim di atmosfer dan lautan serta pengaruh dari luar bumi seperti gejala kosmis dan ledakan di permukaan matahari.

Pemanasan global yang disebabkan oleh manusia merupakan hasil dari perubahan jumlah dan konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer dan juga karena menurunnya daya serap gas-gas rumah kaca yang sudah terdapat di atmosfer bumi. Pada kasus kedua, peristiwa pemanasan global dapat di-mitigasi (dikurangi) dengan menambah daya serap gas-gas rumah kaca di atmosfer.

Kejadian pemanasan global bukan saja telah mempengaruhi iklim secara global, namun juga mempengaruhi iklim di Indonesia antara lain perubahan curah hujan, pergeseran musim, dan perubahan suhu yang sangat merugikan bagi bangsa dan negara Republik Indonesia ini. Mulai adanya cuaca ekstrim, badai, banjir, hingga musim kemarau berkepanjangan yang tentunya membuat kesengsaraan dan tangis pecah di seluruh penjuru negri ini. Dan ujung-ujungnya pemerinta yang kerepotan menangani bencana yang terjadi ini (kasihan juga)

Setelah mengetaui dampak dari pemanasan global ini, alangkah baiknya bila kita berjanji untuk berpartisipasi mengurangi dampak yang ditimbulkan mulai dari diri sendiri. Hal-hal yang bisa kita lakukan antara lain:
1. Hemat penggunaan listrik
    Untuk barang elektronik yang memerlukan listrik, gunakan seperlunya dan matikan bila sudah tidak digunakan. (Bukan berarti skripsi ditulis tngan saja untuk menghemat lisrik low ya.. hoho)
2. Hemat penggunaan kertas
     Bahan baku kertas adalah pohon. Bila kita mampu menghemat penggunaan kertas, diharapkan penebangan pohon juga akan menurun intensitasnya. (Tugas kuliyah ndak usah di print dah,, kalo ditanya dosennya bilank aja kalo mengurangi dampak global warming.. haha.. alibi)
3. Hemat penggunaan plastik
     Sampah plastik tidak mampu terurai dan menjadi kompos. alangkah lebih baiknya bila kita menggunakan bahan-bahan selain plastik yang mampu menjadi kompos. Jumlah emisi CO2 yang dapat dicegah jika kita mengurangi 25% produksi sampah dengan mengubahnya menjadi kompos adalah 472 kg/tahun. 
4. Menanam Pohon
     Mulai tanam pohon di sekitar pekarangan rumah, kemudian pekarangan rumah tetangga, dan bila perlu hijaukan tu kampung halaman. Jumlah emisi CO2 yang dapat dicegah dengan membiarkan sisa potongan rumput di halaman, sehingga mengurangi penggunaan pupuk dan air adalah 26 kg/tahun. 
5. Kurangi penggunaan bahan bakar fosil.
     Bahan bakar fosil akan mengeluarkan emisi CO2. Jumlah emisi CO2 yang dapat dicegah bila satu kali dalam seminggu kita bepergian bersama orang lain menggunakan satu kendaraan saja adalah 246 kg/tahun dan Jumlah emisi CO2 yang dapat dicegah jika 3 kali dalam sebulan menggunakan sepeda daripada kendaraan bermotor untuk menempuh jarak 12,8 km adalah 131 kg/tahun. (makane,, ngonthel wae mz broo.. gag usah nggaya tapi bikin bumi makin bahaya)

Demikian sedikit tips untuk turut berpartisipasi dalam upaya penyelamatan bumi kita dari Global warming. setidaknya kita mengurangi dampaknya, meski tak dapat dipungkiri bila usaha-usaha ini hanya mampu menghambat, bukan mengatasi. Semoga bermanfaat,,

sayangi bumi kita, jgn lupa belajar dan berdo'a ea kakak...
salam satu jiwa.... 

  (^^^) 2012
       


0 komentar:

Posting Komentar