Senin, 30 Mei 2011

Save our earth with TREMBESI


Save our earth with TREMBESI
Dalam rangka gerakan one man one tree, pemerintah menggalakkan penanaman pohon Trembesi (Ki Hujan) di seluruh wilayah Republik Indonesia tercinta karena berdasarkan hasil penelitian Dr. Ir. Endes N Dahlan,, Dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor bahwa pohon trembesi merupakan tanaman yang memiliki keunggulan dalam menyerap karbondioksida (CO2), setiap pohon dapat menyerap sebanyak 28,5 Ton/tahun sehingga sangat cocok untuk penghijauan yang pada akhirnya berguna sebagai upaya untuk mengatasi pemanasan global ( Istana Negara 13 Januari 2010 pemberdayaan Pohon Trembesi ).
Trembesi ( Samanea Saman ) adalah jenis tanaman berakar tunggang yang memiliki keunikan dalam wujud dan bentuknya, ia termasuk pohon berdiameter besar dan tumbuh tinggi, tanaman ini bisa mencapai tinggi + 25 – 35 meter dan berkanopi seperti payung. Pohon ini berasal dari Amerika Selatan dan sekarang secara natural juga hidup dalam cuaca tropis.
Trembesi Disebut Pohon Hujan (Rain Tree) karena air yang sering menetes dari tajuknya yang disebabkan kemampuannya menyerap air tanah yang kuat. Daunnya juga sangat sensitif terhadap cahaya dan menutup secara bersamaan dalam cuaca mendung (ataupun gelap) sehingga air hujan dapat menyentuh tanah langsung melewati lebatnya kanopi pohon ini. Rerumputan juga berwarna lebih hijau dibawah pohon hujan dibandingkan dengan rumput disekelilingnya.
Ciri pohon trembesi ini sangat mudah dikenali dari karakteristik dahan pohonnya yang akan membentuk seperti bentuk payung. Dan pohon trembesi ini akan tumbuh melebar melebihi ketinggian pohonnya . Dinegara asalnya pohon ini dipergunakan sebagai pohon penyejuk di perkebunan maupun taman.


Selain kelebihan diatas ternyata pohon trembesi juga mampu menyerap CO2 puluhan kali dari pohon biasa. Pohon trembesi mampu menyerap 28,5 ton karbondiokasida setiap tahunnya. Bandingkan dengan pohon biasa yang rata-rata mampu menyerap 1 ton CO2 dalam 20 tahun masa hidupnya. Mungkin karena kemampuan menyerap CO2 inilah maka pemerintah meluncurkan program Penanaman 1 Miliar Pohon tahun 2010 dengan trembesi sebagai pohon utama untuk ditanam.
Namun masih ada kekurangan dari pohon trembesi ini.. akarnya yang kuat cenderung menyerap air banyak dan memiliki kemampuan evaporasi yang tinggi pula sehingga dikhawatirkan justru malah membuat sumber air mengering


0 komentar:

Posting Komentar